Belajar dari Nabi Elisa


Nabi Elisa adalah seorang yang mengalami apa yang disebut Completely Blessing..

1. kehidupan Pelayanannya luarbiasa dia mengalami double portion dari Elia gurunya, Elisa melakukan mujizat   32 kali, dua kali lipat dari Elia yang melakukan 16 mujizat, mujizat terkahir terjadi justru ketika Elisa sudah meninggal dimana ketika beberapa orang hendak menguburkan mayat di dalam kuburan Elisa, ketika tubuh orang mati itu mengenai tulangnya Elisa maka, mayat itu bangkit dan hidup kembali.
2.kehidupan keluarganya sangat harmonis , Elisa sebelum menjadi seorang hamba Allah, dia meminta ijin kepada Elia untuk mencium kedua orangtuanya dan mengambil pasangan lembu, meneyembelihnya dan memasaknya serta memberikannya kepada karyawan-karyawannya. ( 1 raja 18 : 20-21 )
3. dan Elisa hidup berkelimpahan , pekerjaan Elisa adalah membajak sawah, ia memiliki 12 ternak dan sebelas karyawan.

kenapa Elisa bisa mendapatkan completely blessing ??

Karena Elisa memiliki Hati yang melekat pada Tuhan, dalam 1 raja 18 : 19, ketika Elia datang menghampiri Elisa, Elia melemparkan jubahnya kepadanya.. pada saat itu Elisa langsung meminta ijin untuk mencium orangtuanya , disini sangat jelas bahwa Elisa mengerti maksud dari kedatangan Elia dan maksud Elia melemparkan jubahnya yaitu agar Elisa ikut menjadi hamba Allah, atau melayani Tuhan.. seseorang yang melekatkan hatinya kepada Tuhan memiliki kepekaan yang sangat tinggi meskipun Elia tidak berkata apa-apa tetapi Elisa memahaminya..

Elisa memiliki kerajinan yang tidak kendor, meskipun dia sudah memiliki banyak pegawai untuk membajak, Elisa tidak lantas berdiam diri atau bermalas-malasan, tetapi dia turut bekerja dengan menggunakan lembunya yang ke duabelas untuk membajak.. seseorang yang memiliki kerajinan maka apapun yang dia kerjakan akan berhasil.

Elisa adalah pribadi yang sangat mengerti artinya diberkati , dia sadar bahwa dengan kehidupannya yang diberkati Tuhan ia menggunakannya untuk menjadi berkat juga bagi orang lain, makanya Elisa tidak ragu atau berfikir ketika Tuhan meminta dia untuk pergi menjadi pelayan Tuhan, walaupun Elisa harus meninggalkan keluarga dan pekerjaannya..

dari cerita Elisa saya mengambil kesimpulan bahwa kalau kita ingin hidup kita berhasil dalam segala aspek atau mengalami completely blessing kita harus melekatkan hati kita kepada Tuhan atas apapun keputusan yang kita ambil dan mengandalkan Tuhan dalam menjalani kehidupan kita.