my Lovely Asco


14 februari 2012,

dalam acara salah satu stasiun televisi, menayangkan beberapa hewan kesayangan yang setia kepada tuannya salah satu hewan tersebut adalah anjing, ketika melihat lucu dan setianya anjing tersebut, saya teringat akan anjing peliharaanku sewaktu kecil yang bernama Asco, sebelum menceritakan bagaimana lucu dan setianya asco saya akan menceritakan silsilah Asco.. neneknya asco bernama cikita, kami merawatnya kurang lebih sekitar 4 tahun, kemudian cikita melahirkan anak bernama kesy, yang kami rawat juga sekitar 4 tahun, kesy melahirkan 4 orang anak anjing yang lucu2 saya dan kakak2 menamai mereka, Asco berasal dari nama anjing pertama kami yang mati di racun orang beberaapa tahun yang lalu sebelum kami memelihara cikita, foxi kami namai demikian karena mukanya terlihat cute, elizabeth karena bulu2 rambutnya yang cantik sekali dengan badannya yang bertubuh pendek, desa karena  tampangnya yang udik banget ( mungkin bapaknya anjng kampung ).. ketika kesy melahirkan ia sangat cerdik memilih melahirkan di dalam kamar kakak saya Dewi, mungkin bagi kesy itu tempat yang hangat dan nyaman buat dia melahirkan.. tapi buat kakak saya ...tentu hal yang sangat menyebalkan, tetapi setelah kami melihat anak2nya yang lucu, tentu tidak tega memarahi kesy.. karena jumlah anjing yang kami miliki sangat banyak.. orangtua meminta kami memilih 2 anjing saja untuk kami pelihara, akhirnya kami memilih anjing laki2 saja, karena memiliki anjing perempuan repot juga, apalagi kalau musim kawin... banyak sekali anjing2 laki-laki yang datang kerumah untuk bertemu dengan anjing kami, memang di komplek kami saat itu jarang ada anjing perempuan , karena kesy memang anjing yang lucu dan cantik maka tidak heran banyak anjing2 yang suka padanya.. sehingga ke 4 anak kesy tidak ada yang mirip satu sama lain, anak2 tersebut mewakili wajah bapak2 mereka, sehingga kami tahu jenis anjing apa saja yang menjadi bapaknya anak2 kesy.. hahaha

setelah kami berdiskusi kami memutuskan untuk merawat asco dan foxy dua anjing laki2, kesy,elisabeth dan desa terpaksaa kami berikan kepada orang yang mau merawatnya... saat menyerahkan mereka , kami sangat sedih sekali apalagi melihat wajah kesy yang tidak ingin berpisah dari kami, tetapi kami terpaksa melakukannya karena kami tidak sanggu merawat 5 anjing .

saat berusia 2 bulan foxi mati ditabrak mobil daan kami kuburkan di halaman depan rumah... kami hanya sehingga kami hanya memiliki  1 anjing saja yaitu asco...

asco adalah anjing yang sangat lucu badaannya panjang tetapi pendek, bulu2nya semua berwarna putih.. tetapi ada sedikit tompel di sebelah kanannya... perutnya berwarna  seperti sapi, hitam putih, kata orang agar anjing setia maka kami harus memberikan ludah kami kemulut anjing agar dia menurut,.. dan terbukti loh, asco anjing yang sangat penurut, dia selalu menjaga rumah kami dengan baik... tidak dibiarkan orang asing datang kerumah.. asco juga terlatih untuk kencing di kamar mandi atau di rerumputan, bahkan kalau dia mau pup dia selalu pergi dari rumah untuk pup di lapangan... asco tidak pernah mau membuat rumah kami menjadi bau.. setiap seminggu sekali kami selalu memandikan dia, dan asco menggunakan shampo yang sama dengan yang kami pakai sehingga setiap kali habis mandi asco memiliki bau yang sama dengan tuannya hahaha.. untuk urusan makan asco tidak pemilih ia suka apapun yang mama saya berikan, apa yang kami makan itupun yang asco makan...tingkahnya selalu menggemaskan.. dia sangat suka jika dinyanikan lagu olehku, kemudian dia merebahkan dirinya dengan perut keatas dan meminta aku untuk mengkilikitik perutnya jika sudah begitu asco akan kesenangan bahkan tertidur... jika kami sekolah asco selalu menjadi teman yang baik buat mamaku, dia selalu duduk dekat tempat mamaku memasak.. dan memperhatikan apapun yang mamaku lakukan , dia seakan ingin berbicara dengan mamaku, sehingga sesekali mama mengajak asco bercanda... asco memiliki pendengaran yang cukup tajam, dan ingatan yang sangat baik, dia tahu kapan aku, kakakku dan papaku pulang kerumah sehingga sebelum kami tiba dia sudah menunggu diluar.. jika kami datang asco langsung berdiri dan menyambut kedatangan kami... dia langsung ingin disayang dan di elus-elus oleh kami, mungkin dia kangen pada kami... asco selalu ingin menjaga dan melindungi tuannya, saat mamaku kepasar terkadang ia ikut menemani mamaku, bahkan pernah asco mengikuti papaku kekantornya... sampai papaku kaget melihat asco sudah ada disana, yang paling aku ingat dari asco adalah dia suka membangunkanku dipagi hari, aku tidak perlu weker untuk bangun pagi, saat mau sekolah asco masuk kekamar dan langsung naik keatas tempat tidurku, dan ikut tidur disebelahku, jika sudh begitu aku pasti langsung terbangun.. asco juga  ternyata suka sekali mengantar aku kesekolah, padahal jarak dari rumah kesekolah cukup jauh aku harus naik angkot dulu sekitar 3 km,  dilanjutkan  jalan kaki sekitar 1 km, saat naik angkot asco berlari dibelakang angkot, aku menatapnya dari jendela melambai padanya, asco menggonggong dengan senang dan terus berlari mengikuti angkot, saat aku turun dari angkot, asco sudag menunggu untuk kemudian menemaniku sampai kesekolah, setelah aku sampai di dalam kelas, asco kemudian pulang kerumah menemani mamaku... setiap hari asco selalu mengantar ku kesekolah dan ia tidak tampak lelah meskipun aku sering melarangnya , tetapi diam2 dia selalu mengikuti aku... bila ingat itu aku selalu kangen padanya... hal lucu yang aku ingat adalah ketika kami pindah rumah dari Bandung ke jakarta, saat itu papa dan mamaku duduk di depan, kakakku ka dame dan evi duduk ditengah dan aku bersama asco duduk di belakang, awalnya asco tampak senang melihat kearah jendela, aku sengaja membuka kaca jendela sehingga asco bisa menikmati udara luar.. tetapi lama-kelamaan asco mulai ngelunjak dia mulai merebahkan badannya diatas kursi sehingga sebagian besar kursi diisi oleh badannya dan aku hanya memiliki space yang sempit untuk duduk nyaman... asco selalu menggemaskan walaupun saat itu cukup menjengkelkan karena aku akhirnya marah2 sama asco agar ia menggeser tubuhnya, sepertinya asco ingin bermain dengan ku, ia menggeser sedikit tapi kemudian merebahkan kembali tubuhnya, begitu seterusnya sampai kami tiba dijakarta, sehingga selama perjalanan itu, aku tidak bisa tidur karena ulah asco, dan kakakku hanya tertawa melihat ulah asco..

saat pindah kerumah baru asco merasa asing makanya ia sangat berjaga-jaga sekali menjaga rumah siapapun yang lewat di gonggongnya sehingga awal-awal kami pindah banyak tetangga maupun anak2 yang takut pada asco tetapi setelah cukup lama mengenal mereka asco mulai akrab dengan anak2 .. seperti biasa saat aku memasuki sekolah baru asco menjadi sahabat yang mengantarku pulang karena jarak yang cukup dekat maka tidak jarang dia menjemputku juga disekolah, pernah suatu saat asco mengantarku, dan dia ikut masuk ke dalam kelas dan duduk di bangkuku sehingga beberapa teman yang takut anjing berteriak-teriak... hahaha.. asco memang paling bisa deh... saat itu entah kenapa asco gak mau pulang kerumah terpaksa lah aku mengantar dia kembali kerumah... beberapa kali dia tiba2 pergi dan keesokkan harinya baru kembali, awalnya kami bingung juga tetapi kami saat itu berfikir mungkin lagi musim kawin jadi dia mencari pasangannya... tetapi saat bebrapa hari menjelang natal, asco tiba2 menghilang dari rumah, kami menunggu ssampai pagi daan ia masih belum kembali, selama 2 minggu aku, kakakku daan orangtuaku mencari asco keliling komplek, tetapi ia tidak ditemukan menghilang begitu saja... sampai sekarang kami tidak tahu apakah dia sudah mati atau belum, yang pasti kejadian itu membuat kami sangat sedih dan menangis tetapi kenangan asco tidak bisa hilang... kami akan selalu mengenangnya sebagai anjing yaang setia dan menggemaskan..


tribute to my lovely dog Asco...we miss you so much...