Masterpiece of God


You are uniqe of all God's creations, because the seeds of greatness have been planted within you. You became what God want to be, cause you are born to win..


Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia, laki-laki dan perempuan, diciptakanNya mereka. Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah, dan menghembuskan nafas hidup. Tuhan menciptakan manusia dengan kuasa dan talenta agar manusia bisa berkuasa atas bumi dan ciptaan Tuhan lainnya. Begitu istimewanya manusia Tuhan ciptakan, jauh berbeda dengan ketika Tuhan menciptakan hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hanya cukup dengan firmanNya atau kata-kataNya saja, maka semua tercipta, tetapi ketika Tuhan menciptakan manusia, Tuhan menciptakannya tidak dengan ucapanNya saja tetapi dengan tanganNya sendiri.






Saya mencoba membayangkan bagaimana Tuhan menciptakan saya. Dia sudah pasti tahu akan menciptakan saya seperti apa, bagaimana bentuk hidung, mata, bibir, telinga, tangan dan kaki saya, bahkan jumlah helai rambut saya. Dia juga pasti sudah menentukan siapa yang akan menjadi orang tua saya, masa depan saya sudah diaturNya, akan menjadi apa saya. Dia sudah mengetahui dan apa yang akan terjadi pada saya saat usia satu tahun, lima tahun, sepuluh tahun, dua puluh tahun bahkan kapan saya kembali kepadaNya. Dia sudah merancang kehidupan saya sedemikian rupa sesuai dengan yang Dia kehendaki. Demikian detailnya Tuhan menciptakan saya, sehingga saya sadar bahwa saya adalah Masterpiece of God .

Manusia adalah masterpiece of God atau bisa juga kita menyebutnya Maha Karya Tuhan... tetapi banyak sekali manusia yang belum menyadari posisi nya tersebut sebagai Maha karya Tuhan, sehingga mereka mensia-siakan kehidupannya, tidak mensyukuri tubuh maupun talenta yang Tuhan berikan... berapa banyak manusia yang kecewa dengan fisik tubuhnya, merasa hidungnya tidak indah, matanya terlalu sipit, atau wajah yang tidak cantik sehingga mereka melakukan operasi sana-sini agar terlihat sempurna, atau berapa banyak manusia yang menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang, bermalas-malasan tidak bekerja dengan baik dan selalu mengeluhkan kehidupannya padahal Tuhan sudah memberikan talenta yang harus di kelola agar menghasilkan buah yang baik..

menyadari posisi kita sebagai Materpiece of God adalah penting, agar kita tahu bagaimana mensyukuri setiap anugerah yang Tuhan berikan di dalam kehidupan kita, dan agar kita juga mampu mengelola setiap Talenta yang ada. apapun yang Tuhan berikan kepada ciptaanNya adalah yang terbaik dan seturut dengan gambar Allah, pengertian inilah yang menyadarkan saya bahwa apapun keadaan fisik saya walaupun di mata dunia terlihat tidak sempurna tetapi dimata Tuhan saya adalah ciptaan yang sempurna, sehingga saya menerimanya dengan penuh rasa syukur..