ketika dalam perjalanan menuju kelapa Gading, di dalam angkot yang saya tumpangi ada seorang Bapak yang kelihatan happy sekali, kebetulan saya duduk di ujung dan bapak ini di tengah, dia kelihatan ramah karena saat itu dia membawa salak dan menawarkan ke penumpang angkot.. bapak ini kemudian melihat seorang bapak disebelahnya dan menegurnya...
kamu asli dari mana ? dari batak ya.. tanya bapak ini
bapak itu pun menggangguk.. lalu dia berkata saya juga orang batak marga saya nasution..
usia kamu berapa tanya bpk nasution...
saya 63 tahun kata bapak yg disebelahnya itu.. kalau kamu..?
dan dengan bangga si bapak berkata saya 68 tahun...
wow..kata si bpk sebelahnya dengan kaget.. kamu kelihatan lebih muda dari usia mu ( si bapak yg berusia 63 tahun ini memang tampak lebih tua dari si bpk yg 68 thn )...
ia semua karena anugrah Tuhan kok katanya merendah..
kamu merokok ya kata si bpk nasution...
kemudian bpk itu mengangguk...
dan tiba-tiba bpk nasution ini berkata.. sudahlah lae.. stop lah merokok... saya ini bisa tetap sehat karena saya tidak merokok.. dan semua tentunya karena anugrah Tuhan saja... kamu kristiani kan ? tanyanya lagi..
bapak itu menjawab ya...
gereja dimana ?
saya di GKI... kamu ?
saya di gereja GBI ..
.
kamu tahu kan hidup manusia itu kalau dalam perjanjian lama hanya sampai 70 tahun kalaupun kuat sampai 80 tahun... karena itu kita harus menjaga sikap hidup kita.. jangan kita merusaknya dengan merokok.. hidup kita itu anugrah Tuhan loh..kata bapak nasution
jujur saya takjub dengan percakapan kedua bapak ini yang saya yakin di dengar oleh semua penumpang angkot tersebut.. bahkan seorang pemuda di depan saya sampai senyum2 mesem ( mungkin dia perokok dan tersendir jg oleh bapak itu )...
kemudian kedua bpk itu melanjutkan kembali obrolannya sampai si bpk 63 tahun itu bertanya anak lae berapa ?
oh anak saya 4 orang, 3 laki-laki dan 1 permpuan.. mereka anugrah Tuhan buat saya..
lalu bpk itu bertanya lagi, sudah menikah anak2mu.. ?
oh sudah 2 orang , saya punya 4 cucu..
anakmu tinggal di jakarta ?tanya si bpk penasaran..
2 di jakarta.. 2 di Amerika...
wow..hebat sekali anak-anakmu kata si bapak itu takjub..
yang hebat bukan anak2 saya.. tetapi Tuhan Yesus...
dulu kami tidak seperti ini, seringkali Tuhan memiliki rencana yang berbeda dengan rencana kita , tetapi kalau kita bergantung sama Tuhan hasilnya luarbiasa, Puji Tuhan anak saya lulusan UI semua kata si bpk itu bicara dengan nada yang merendah ( ga ada niatan sombong dalam bicaranya , dan itu bikin saya tambah kagum )..
dan pembicaraan pun berakhir ketika si bpk 68 tahun itu turun. dia pun mengeluarkan uang puluhan dan bilang ke sopirnya bahwa bpk yg 63 itu dia yang bayarkan.. dan kembaliannya di ambil saja...sebelum turun bapak ini berkata kepada semua penumpang God bless you all, keselamatan hanya ada di dalam Yesus kristus.. Horas katanya lagi sambil turun dari angkot...
jujur ya saya cukup kaget dengan perkataan terakhir bapak ini dan cukup terharu juga, di usianya yang 68 tahun dia tetap punya semangat menginjili walaupun hanya dengan berbagi testimony kehidupannya di angkot.. buat saya secara pribadi yang mendenggar percakapan mereka saya sangat terberkati.. agak sedikit ekstrim cara nya menginjili.. sangat to the pont dia tidak buang waktu untuk duduk diam di angkot, ketika melihat kesempatan ia menggunakannya untuk bersaksi... tetapi bukankah hal ini yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kita agar kita menjadi saksinya melalui kehidupan kita.. saya seperti diajarkan hal baru saya saja yang muda saja masih takut untuk bersaksi se-ekstrim itu di angkot... tetapi bapak ini tidak perduli dengan situasi dan pandangan orang lain , yang penting dia berbagi tentang kasih Tuhan yang luarbiasa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar